Senin, 21 September 2015

Cara Pembuatan Es Balok

Teman-teman tahu gak cara pembuatan es besar berbentuk balok yang sering kita lihat di pasar atau gudang perikanan ? mau tahu cara pembuatannya ? yuk.. simak artikel yang satu ini



Proses produksi Es balok diawali dari pengambilan bahan baku berupa air dengan syarat bersih, tidak berbau dan berwarna, pH sebesar 7. Air dihisap dari sumur artetis dan dilairkan ke dalam water tank  sebagai persediaan kemudian dialirkan ke dalam bak penampung. Fungsi bak penampung selain sebagai tempat persediaan juga digunakan sebagai media pengendapan kotoran yang dibawa oleh bahan baku, sehingga ketika di proses kotoran tidak ikut terproses. Pengendapan air biasa dilakukan selama 2 hari sebelum akhirnya dapat digunakan. Dari water tank air dialirkan ke dalam fill tank, dapun fungsi dari fill tank sebagai tempat penampung bahan baku yang telah siap digunakan.

  • Derek (katrol pengangkut)
Setiap derek (katrol pengangkut) berlaku untuk satu line bak dan 1 (satu) fill tank pengisian cetakan es balok. Dari fill tank air tuangkan ke dalam cetakan, kapasitas cetakan sebesar 25 kg dan 50 kg. Pengisian cetakan dilakukan pada tiap Rey yang memiliki jumlah cetakan berbeda-beda.

  • Bak Pendingin (Braine Tank)
Setelah dilakukan pengisian proses berikutnya adalah perendaman cetakan dalam bak pendingin diamana dalam bak pendingin telah terisi air garam. Kadar viskositas air garam dalam bak penting diperhatikan agar proses pembekuan berlangsung optimal. Pengukuran kadar viskositas dilakukan menggunakan baume-meter secara berkala. Pada setiap bak pendingin terdapat agitator untuk menyirkulasikan air garam.

  • Pemasangan Blower
 Pengunaan blower dilakukan minimum selama 12 jam maksimal 16 jam untuk es balok 50 kg dan minimun 8 jam maksimum 12 jam untuk es balok 25 kg tujuannya menyirkulasikan air dalam cetakan sehingga produk yang dihasilkan berwarna bening (transparan) seperti kaca. Setelah blower diangkat, ditambahkan  air pada cetakan, hal tersebut dikarenakan bahan baku mengalami penyusutan volume selama masa sirkulasi sehingga bahan baku yang berupa air perlu ditambahkan untuk memenuhi kapasitas cetakan kemudian cetakan kembali direndam dalam bak pendingin hingga proses pembekuan selesai.

  • Proses Pembekuan
       Pembekuan terjadi secara tidak dengan media amoniak (NH3) sebagai refriegrant. Pendinginan dilakukan dengan menyirkulasikan amoniak (NH3). Sirkulasi diawali dengan menghisap amoniak (NH3) dari evaporator menuju kondensor dengan menggunakan kompresor pada proses ini amoniak (NH3) dalam keadaan bersuhu tinggi, aliran ini melewati oli separator yang berfungsi memisahkan oli yang dari mesin kompresor yang terbawa amoniak (NH3) ,kemudian amoniak (NH3) dialirkan menuju kondensor, di dalam kondensor terjadi perpindahan panas dari sistem ke lingkungan yang menyebabkan suhu amoniak (NH3) turun dan tekanan menurun. Dari kondensor amoniak (NH3) dialirkan ke dalam receiver. Receiver berfungsi menampung amoniak (NH3) sehingga menyebabkan tekanan menjadi lebih tinggi kembali sebelum dialirkan ke eveporator, dimana dalam evaporator terjadi proses perpindahan panas dari lingkungan ke sistem yang menyebabkan lingkungan bersuhu rendah. Letak evaporator berada di bawah bak pendingin (braine tank) proses ini dibantu oleh air garam yang menjadikan suhu menjadi lebih rendah yaitu -120C hingga -140C. Sebelum menuju kompresor amoniak (NH3) melewati sunction strap untuk memisahkan amoniak (NH3) yang berbentuk uap dan cair, amoniak (NH3) yang berbentuk cair akan terkumpul dalam accumulator untuk dikambalikan kedalam evaporator amoniak (NH3) yang berbentuk gas dihisap kembali oleh kompresor untuk dilakukan proses yang sama.

  • Pengangkatan
   Setelah proses pembekuan selesai, cetakan es diangkat dengan menggunakan mesin derek dan direndam ke dalam bak air tawar sambil menggoyang-goyang cetakan agar balok es dapat lepas dari cetakan, setelah lepas dari cetakan produk berupa es balok diangkut ke dalam truk untuk selanjutnya dikirim kepada pelanggan.

6 komentar:

  1. http://grahamesin.com/mesin-es-balok.html

    BalasHapus
  2. Terimakasih, telah berbagi ilmu dan pengetahuan tentang proses pembuatan es balok. Smoga menginspirasi yg lain dan bisa memanfaatkan menjadi potensi ekonomi bagi yg menginginkanya.

    BalasHapus
  3. Apabila Anda mempunyai kesulitan dalam pemakaian / penggunaan chemical , atau yang berhubungan dengan chemical,oli industri, jangan sungkan untuk menghubungi, kami akan memberikan solusi Chemical yang tepat kepada Anda,mengenai masalah yang berhubungan dengan chemical.Harga
    Terjangkau
    Cost saving
    Solusi
    Penawaran spesial


    Salam,
    (Tommy.k)
    WA:081310849918
    Email: Tommy.transcal@gmail.com
    Management
    OUR SERVICE
    Coagulan
    Flokulan
    Boiler Chemical Cleaning
    Cooling tower Chemical Cleaning
    Chiller Chemical Cleaning
    AHU, Condensor Chemical Cleaning
    Chemical Maintenance
    Waste Water Treatment Plant Industrial & Domestic (WTP/WWTP/STP)
    Garment wash
    Eco Loundry
    Paper Chemical
    Textile Chemical
    Coagulant
    Flokulan,nutrisi, bakteri
    Degreaser & Floor Cleaner Plant
    Oli industri
    Rust remover
    Coal & feul oil additive
    Cleaning Chemical
    Lubricant
    Other Chemical
    RO Chemical
    Hand sanitizer
    Evaporator
    Oli Grease
    Karung
    Synthetic PAO.. GENLUBRIC VG 68 C-PAO
    Zinc oxide
    Thinner
    Macam 2 lem
    Alat-alat listrik
    Packaging
    Pallet

    BalasHapus
  4. Pabrik es balok saya menggunakan preon R404a..kendala yg dihadapi saat ini tekanan suction naik menjadi 60, kompresor mati. Apa yang harus kami lakukan agar tekanan turun menjadi 20 (kondisi operasi) dan kompresor menyala. Trimakasih

    BalasHapus

Terimakasih, anda tidak menggunakan kata-kata berbau SARA. Komentar anda sangat membangun kami