Proyek adalah suatu rangkaian kegiatan yang sifatnya
hanya dilakukan satu kali. Pada umumnya proyek memiliki jangka waktu yang
pendek, seperti halnya proyek konstruksi. Didalam rangkaian kegiatan proyek
kontstruksi tersebut, biasanya terdapat suatu proses yang berfungsi untuk
mengolah sumber daya proyek sehingga dapat menjadi suatu hasil kegiatan yang
menghasilkan sebuah bangunan. Adapun proses yang terjadi dalam rangkaian
kegiatan tersebut tentunya akan melibatkan pihak-pihak yang terkait baik secara
langsung maupun tidak langsung (Prabawangi,1991).
Dalam penyelenggaraan suatu proyek, kegiatan yang akan
dihadapi sangat kompleks.Hal ini tentu
memerlukan suatu manajemen yang baik sehingga pada akhirnya proyek dapat berjalan sesuai dengan
rencana. Pelaksanan proyek harus
diselenggarakan secara menyeluruh mulai dari perencanaan,pembangunan fisik, sampai dengan pemeliharaan yang
melibatkan bermacam-macam unsur dan
komponen pendukung (Anonim1, 2013).
Proyek merupakan
aktivitas yang bersifat temporer. Dalam pengerjaannya, selalu ada batasan (time, scope dan budget) yang mempengaruhi kesuksesan pelaksanaan proyek. Perubahan terhadap
salah satu faktor akan mempengaruhi faktor yang lain. Seluruh aktivitas yang
terdapat pada proyek merupakan sebuah mata rantai yang dimulai sejak
dituangkannya ide, direncanakan, kemudian dilaksanakan, sampai benar-benar
memberikan hasil yang sesuai dengan perencanaannya semula. Dalam kehidupan
sehari-hari, dapat kita lihat berbagai jenis kegiatan proyek. Jenis-jenis
kegiatan proyek tersebut secara garis besar terkait dengan pengkajian aspek
ekonomi, keuangan, permasalahan lingkungan, desain engineering, marketing,
manufaktur, dan lain-lain. Namun, pada kenyataannya, kita tidak dapat
membagi-bagi proyek pada satu jenis tertentu saja, kerena pada umumnya kegiatan
proyek merupakan kombinasi dari beberapa jenis kegiatan sekaligus (Prabawangi,1991).
Dalam pembangunan proyek diperlukan
manajemen yang baik untuk mengelola berbagai sumber daya dengan waktu yang
dijadwalkan. Hal ini akan sangat membantu suatu proyek bagi industri,
organisasi, atau pun perusahaan yang melakukannya seperti: (Anonim 2, 2013).
- menjamin terpeliharanya
koordinasi dengan baik.
- membantu pimpinannya dalam
menggerakkan fungsi-fungsi manajemen.
- mempersatukan pemikiran dari satuan organisasi yang lebih kecil yang berada di dalam kordinasinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih, anda tidak menggunakan kata-kata berbau SARA. Komentar anda sangat membangun kami