Jamur Panu

Pakaian merupakan salah satu dari tiga kebutuhan pokok manusia selain makan dan tempat tinggal. Pakaian adalah suatu benda atau alat yang digunakan untuk menutupi dan melindungi tubuh. Saat udara dingin dengan menggenakan pakaian maka suhu tubuh akan terjaga sehingga tubuh tidak merasa kedinginan, begitupula saat udara sedang panas dan sinar matahari sangat menyengat, pakaian yang menutupi tubuh akan melindungi kulit dari sengatan sinar matahari langsung sehingga tidak membuat kulit terbakar.

                            

Pakaian yang sehari-hari kita kenakan tidak akan lepas dari noda. noda yang menempel akan menyebabkan pakaian menjadi terlihat kusam sehingga terlihat kurang baik saat dikenakan, selain itu noda pada pakaian juga membawa kuman penyakit.

Oleh karena itu upaya yang dilakukan untuk menghilangkan noda-noda pada pakaian adalah dengan cara mencucinya. Masyarakat biasa mencuci pakaian dengan menggunakan air, jika noda yang menempel terasa susah untuk dibersihkan yang digunakan adalah air panas. Air yang digunakan untuk merendam atau mencuci akan melarutkan noda yang menempel pada pakaian, sehingga noda pun dapat terangkat, dan membuat pakaian menjadi bersih.

Setelah melakukan proses pencucian dengan menggunakan air, tahap selanjutnya ialah pengeringan. Pengeringan dapat dilakukan dengan menggunakan mesin pengering  atau juga dapat dilakukan dengan cara menjemur di bawah terik matahari. Waktu penjemuran dipengaruhi oleh empat hal; yaitu kandungan air dalam pakaian, tingkat suhu terik matahari, ketebalan, serta bahan pembuat pakaian. Pakaian yang terbuat dari katun akan lebih cepat kering dibandingkan dengan bahan lain karena memiliki celah kain yang lebih besar.

Melassezia fulfur adalah jamur yang dapat menyebabkan penyakit panu. Jamur ini biasa tumbuh di daerah yang banyak keringat, lembab dan tertutup pakaian. Penyakit dapat menular melalui pakaian yang digunakan bergantian. Gejala yang ditimbulkan pada penyakit ini adalah rasa gatal-gatal, dan timbul bercak-bercak putih pada kulit. Panu biasa menyerang pada bagian punggung, dada, muka, lengan, ketiak, dsb. Penderita yang terjangkit penyakit ini pun akan merasa tidak nyaman dan kurang percaya diri. Melassezia fulfur dapat dicegah dengan suhu terik matahari.

Secara garis besar menjemur pakaian berarti mengeringkan pakaian di bawah panas terik sinar matahari, dan kita telah mengetahui bahwa jamur Melassezia fulfur dapat dicegah dengan suhu terik matahari. Namun yang perlu diperhatikan dari kegiatan menjemur pakaian adalah kesempurnaan daerah permukaan pakaian yang terkena sinar matahari. Salah satu upaya untuk menjadikan proses pengeringan menjadi sempurna adalah dengan cara membalik pakaian saat dijemur.

Dengan cara mambalik pakaian, daerah permukaan bagian dalam pakaian akan terkena sinar matahari langsung, sehingga sisa-sisa jamur melassezia fulfur yang masih menempel di bagian dalam pakaian akan mati. Selain itu pakaian akan menjadi lebih kering dan tidak lembab sehingga nyaman untuk dikenakan kembali.