Pemasaran
(Marketing) adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan
untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan
memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Pemasaran dimulai dengan pemenuhan
kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh menjadi keinginan manusia. Proses
dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang menjadi konsep
pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product), penetapan harga (price),
pengiriman barang (place), dan mempromosikan barang (promotion). Seseorang yang
bekerja dibidang pemasaran disebut pemasar. Pemasar ini sebaiknya memiliki
pengetahuan dalam konsep dan prinsip pemasaran agar kegiatan pemasaran dapat
tercapai sesuai dengan kebutuhan dan keinginan manusia terutama pihak konsumen
yang dituju.
Pemasaran lebih dipandang sebagai seni daripada ilmu, maka seorang ahli pemasaran tergantung pada lebih banyak pada ketrampilan pertimbangan dalam membuat kebijakan daripada berorientasi pada ilmu tertentu. Pandangan ahli ekonomi terhadap pemasaran adalah dalam menciptakan waktu, tempat dimana produk diperlukan atau diinginkan lalu menyerahkan produk tersebut untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen (konsep pemasaran) (Rachmawati,2011).
Service performance adalah kinerja dari pelayanan yang diterima oleh konsumen itu sendiri dan menilai kualitas dari pelayanan yang benar-benar mereka rasakan (Cronin dan Taylor, 1994).
Targeting adalah membidik target market yang telah kita pilih dalam analisa segmentasi pasar. Dalam hal ini tentu saja serangkaian program pemasaran yang dilakukan harus pas dengan karakteristik pasar sasaran yang hendak kita tuju.
Langkah dalam mengembangkan targeting yaitu :
1. Mengevaluasi daya tarik masing-masing segmen
dengan menggunakan variable-variabel yang dapat mengkuantifikasi kemungkinan
permintaan dari setiap segmen, biaya melayani setiap segmen, dan kesesuaian
antara kompetensi inti perusahaan dan peluang pasar sasaran.
2. Memilih satu atau lebih segmen sasaran yang ingin dilayani berdasarkan potensi laba segmen tersebut dan kesesuaiannya dengan strategi perusahaan.
2. Memilih satu atau lebih segmen sasaran yang ingin dilayani berdasarkan potensi laba segmen tersebut dan kesesuaiannya dengan strategi perusahaan.
Positioning adalah dengan upaya identifikasi, pengembangan, dan komunikasi keunggulan yang bersifat khas serta unik. Dengan demikian, produk dan jasa perusahaan dipersepsikan lebih superior dan khusus (distinctive) dibandingkan dengan produk dan jasa pesaing dalam persepsi konsumen.
Segmentasi
pasar adalah proses membagi pasar keseluruhan suatu produk atau jasa ke dalam
beberapa segmen. Dengan melakukan segmentasi pasar, pemasaran akan lebih
terarah dan efektif sehingga dapat memberikan kepuasan kepada konsumen.
(Anonim, 2013).
Terdapat
problem yang serius dalam kualitas jasa/ pelayanan yang dinyatakan sebagai
perbedaan nilai antara harapan dan persepsi konsumen, sehingga penggunaan
pengukuran kualitas jasa yang paling tepat adalah berdasarkan kinerja/performance-based
(Peter, Churchil, dan Brown, 1994).
Referensi :
Cronin, J.J dan Taylor, S.A., 1992,
“Measuring Service Quality: A Reexamination and Extension”, Journal of
Marketing,July (56): 55-68.
Rachmawati. 2011. Peranan
Bauran Pemasaran (Marketing Mix)
terhadap Peningkatan Penjualan (Sebuah Kajian terhadap Bisnis Restoran). Jurusan
Teknologi Jasa dan Produksi, FT, Universitas Negeri Semarang. Semarang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih, anda tidak menggunakan kata-kata berbau SARA. Komentar anda sangat membangun kami