Kala usia seseorang makin bertambah,
otomatis daya regenerasi tubuhnya pun lambat laun akan berkurang. Salah satunya
adalah rambut yang memutih alias ubanan. Allah SWT sengaja mendesain proses
ubanan tersebut sebagai pengingat bagi manusia bahwa dirinya telah tua dan ajal
pun semakin dekat. Uban atau rambut putih secara umum biasanya di sebabkan oleh
matinya sel-sel kulit kepala. Nah, yang menarik dan sedikit aneh adalah ketika
fenomena ubanan ini menyergap para kawula muda yang masih segar dan fisik yang
prima. Mengapa hal itu bisa terjadi ? mari kita simak bersama !
Pada dasarnya gejala ubanan dini
merupakan gejala pigmentasi. Pigmentasi sendiri, tidak selalu menyerang kulit,
rambut pun juga dapat menjadi obyek sasarannya. Akibatnya rambut yang semula
berwarna hitam berangsur-angsur menjadi putih. Sehingga, diperlukan zat pewarna
rambut yang secara solid untuk dapat menutupi terjadinya pigmentasi.
Gejala pigmentasi yang terjadi pada
orang sebelum berusia 30 tahun sebenarnya dapat terjadi pada semua orang.
Permasalahan ini dapat di lihat dengan mulai adanya bercak-bercak putih pada
rambut. bercak-bercak putih itu semakin lama semakin banyak. gejala kedua,
rambut tidak kuat lagi menancap pada kulit kepala, terkena tarikan sedikit saja
dapat membuatnya rontok. Sedangkan gejala lainya adalah berkurangnya kadar
minyak pada rambut. Selain dua hal di atas, pigmentasi bisa terjadi padi
seseorang yang memiliki masalh psikologis. Misalnya, seseorang yang sering
merasa ketakutan dan banyak pikiran.
Uban muncul ketika rambut tidak lagi
dapat menghasilkan melanin. Melanin
terdapat pada follicle rambut. Follicle merupakan pelapis batang rambut bagian
luar. Jika di akar dan di dalam batang rambut tidak ada lagi melanin,
warna rambut pada follicle akan berkurang secara korelatif. Belum diketahui secara
pasti penyebab pigmentasi. Namun biasanya pigmentasi terjadi karena faktor
genetika. Kasus ini merupakan kenyataan yang harus diterima meski usia masih
remaja bahkan dibawah 20 tahun. Selain itu, pigmentasi juga disebabkan dari
efek sinar matahari atau radiasi sinar Ultra Violet (UV). Radiasi UV dapat
mempengaruhi produktivitas melanin pada rambut.
Beberapa penyebab ubanan dini adalah kekurangan vitamin B dan zat besi, asap
rokok dan polusi, salah perawatan, efek radiasi pada penderita kanker, gaya
hidup yang tidak sehat seperti ; merokok, minum minuman beralkohol dan
begadang. Keadaan inilah yang menyebabkan keadaan daya tahan rambut terhadap
sesuatu yang menjangkitnya termasuk ubanan mudah masuk. Tak hanya ubanan, mungkin
permasalahaan rambut (ketombe, rontok, dll) akan sering muncul tatkala tidak
dilakukan perawatan secara intensif.
Terkait dengan warna rambut sendiri,
bahwasanya dengan memutihnya rambut, maka kekuatan rambut akan semakin melemah. Melemahnya kekuatan rambut ini juga
disebabkan mengerutnya sel kulit seseorang karena faktor usia. Yang diserang
pertama kali adalah akar rambut, dan sedikit demi sedikit akan menyebar ke
seluruh bagian rambut termasuk pigmen. kita dapat mengetahui tanda-tanda rambut
akan mengalami kerontokan dimana pigmen yang lemah (warna memudar) berpengaruh
terhadap kekuatan rambut.
Tindakan preventif untk menghindari
ubanan adalah dengan perawatan dan pemberian suplemen pada rambut secara
intensif. Tentu saja hal
ini juga harus dibarengi dengan petunjuk dokter. Di samping perawatan medis,
juga diperlukan perawatan dari ahli rambut. karena merekalah yang
mengetahui jenis-jenis rambut tertentu yang cocok pada shampo tertentu.
Pemakaian yang tepat akan berdampak baik pada rambut begitu pun sebaliknya.
Terkait dengan kontinuitas perawatan
rambut, hal ini penting di lakukan oleh seseorang apabila menginginkan
rambutnya tumbuh sehat dan kuat. Beberapa nutrisi yang sangat bermanfaat bagi
pembentukan kulit dan follicle rambut diantaranya adalah vitamin,
asam amino, protein, dan sebagainya. Seperti halnya dengan sebuah system,
zat-zat tesebut sifatnya saling mendukung. Adakalanya suatu zat tidak mampu
mengatasi gejala suatu hal dari rambut, maka fungsi yang tidak dapat dilakukanya
akan digantikan peranannya oleh sub system yang lain. Namun tentu saja, untuk
mendapatkan berbagai macam zat yang diperlukan kulit dan rambut ini, kurang
praktis apabila dikonsumsi secara terpisah. Saat ini, banyak sekali nutrisi
untuk menguatkan rambut baik dalam bentuk tablet, kapsul dan semacamnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih, anda tidak menggunakan kata-kata berbau SARA. Komentar anda sangat membangun kami