Belum bebasnya dunia ini dari virus flu burung (H5N1) kini muncul lagi virus lain yaitu flu babi (H1N1). Flu babi disebabkan oleh Swine Influenza Virus (SIV) yang menyerang sistem pernapasan pada babi dan media penularannya melalui udara
“Dan juga pada (kisah) A'ad ketika kami kirimkan kepada mereka angin yang membinasakan” QS. Adz-Dzariyat : 41
Virus ini dapat menyerang manusia yang berada di dekat babi yang sedang sakit flu. Flu babi ditemukan di negara meksiko dan telah menewaskan banyak koban jiwa. Vivanews menyebutkan di Meksiko sedikitnya ada 81 jiwa yang tewas akibat virus ini dan menyerang 1324 orang sejak 13 april hingga 26 april 2009. Ada 3 cara untuk mengetahui apakah seseorang terjangkit virus flu babi :
1. VCR
2. Instalasi virus
3. Peningkatan antibodi
sumber : detiknews
Sedangkan gejala-gejala yang ditimbulkan hampir sama dengan flu biasa, yaitu :
- Demam lebih dari 39 0 celcius
- Badan terasa sakit (Pegal linu)
- Sakit kepala
- Radang tenggorokan
- Sesak napas
- Muntaber
Menurut sejumlah fakta yang terungkap, menteri kesehatan Siti Fadilah Supari menyatakan virus flu babi melemah ketika meksiko memasuki musim panas, itu artinya virus ini tidak dapat bertahan pada daerah yang bersuhu panas dan kecil kemungkinan untuk masuk ke Indonesia yang berhawa panas, namun itu masih sebatas wacana. Hingga saat ini virus ini belum ditemukan obatnya, sehingga masyarakat dihimbau untuk selalu waspada terhadap penularannya yang sangat cepat
Berikut beberapa tips dan cara untuk mencegah penularan virus flu babi
- Melakukan Imunisasi
- Jangan berdekatan atau berkontak langsung dengan babi yang sedang sakit
- Jika anda berternak babi, maka jauhkan kandang babi dari pemukiman setidaknya 200 m
- Berilah vaksinasi pada babi ternak anda
- Dan apabila babi ternak anda menderita sakit laporkan pada mantri kesehatan terdekat
- Jangan berkontak langsung dengan penderita flu babi
- Apabila merasa ada tanda-tanda mirip gejala flu babi , maka segeralah ke dokter
- Gunakanlah masker jika memang diperlukan
- Mohonlah perlindungan pada Allah SWT
Di Meksiko pasien yang terjagkit virus ini kini ditempatkan pada ruangan isolasi (karantina) dimaksudkan agar tidak berkontak langsung dengan manusia lain. Pasien hanya diberi tamimflu obat-obatan anti virus lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih, anda tidak menggunakan kata-kata berbau SARA. Komentar anda sangat membangun kami